Berita Terkini

1018

KPU-Staimafa Teliti Fenomena Politik Uang

07 Jul 2015 |By kpukabpati PATI – Adagium ora uwik ora obos (tidak ada uang tidak mencoblos) yang berkembang dalam setiap hajatan demokrasi di Pati menjadi sorotan dari penyelenggara Pemilu. Pepatah yang menyiratkan pengharapan kompensasi atas sikap politik itu hampir tidak asing bagi masyarakat. Fenomena tersebut menjadi kajian serius KPU Pati. Pihaknya bersama Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Mathali’ul Falah (Staimafa) ingin mengungkap praktik politik uang (money politic) dari berbagai sisi melalui penelitian. Riset berlangsung selama sebulan. Pada awal Juli, hasilnya akan dipaparkan dan dipublikasikan secara luas. Ketua KPU Pati, Much Nasich mengatakan, penelitian seputar politik uang dilakukan lantaran dalam berbagai Pemilu yang digelar, partisipasi pemilih tidak sama. Dalam pelaksanaan Pileg, Pilpres, dan Pilbup, partisipasinya relatif tinggi, tetapi saat Pilgub justru rendah. Jomplangnya partisipasi pemilih dari hajatan demokrasi yang berbeda level itu, memunculkan dugaan dipengaruhi gencar atau tidaknya politik uang. Fenomena tersebut dikuatkan dengan ungkapan ‘’tidak ada uang tidak mencoblos’’yang telah dipahami secara masif. 1.000 Sampel ‘’Penelitian ini sebenarnya menindaklanjuti instruksi KPU Pusat. Hanya, pemilihan objek money politic menjadi pilihan kami di Pati. Tentu di masing-masing daerah berbeda objeknya sesuai kondisi,’’ ujarnya di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) Riset Partisipasi Pemilih dalam Pemilu dan Pemilukada di Pati yang berlangsung di Rumah Makan Joyokusumo, kemarin. Selain dipublikasikan, hasil riset menjadi bahan penyusunan program penyelenggara Pemilu ke depan. Khusus hasil penelitian politik uang yang lekat dengan partisipasi pemilih, dimungkinkan menjadi salah satu acuan untuk program sosialisasi dan pendidikan pemilih. Pembantu Ketua I Staimafa, Ahmad Dimyati mengemukakan, kerja sama riset pihaknya dengan KPU merupakan kerja akademis yang menarik. Mengingat, politik uang seakan telah menjadi tradisi dalam setiap hajatan demokrasi di semua level. ‘’Praktik demikian merusak esensi demokrasi. Karenanya perlu diurai akar masalah serta dampaknya,’’katanya. Ketua P3M Staimafa, Sri Naharin menjelaskan, penelitian akan mengambil sampel 1.000 orang. Mereka tersebar di 406 desa/kelurahan di 21 kecamatan. ‘’Kami akan melibatkan 100 mahasiswa sebagai surveyor untuk menjangkau sampel. Pengambilan sampelnya rata di seluruh daerah di Pati,’’tandasnya.


Selengkapnya
937

Sosialisasi UU Pilkada KPU Pati Simulasikan Pencoblosan

05 Jul 2015 |By kpukabpati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menggelar simulasi pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kepada pelajar, Sabtu pagi (25/4). Simulasi tersebut merupakan bagian dari agenda KPU untuk mensosialisasikan UU No 8/2015 tentang Pemilu Kepala Daera (Pilkada). Simulasi pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh KPU sebagai tindak lanjut regulasi Pilkada yang telah direvisi tersebut, berlangsung di SMA Negeri 1 Pati. Dalam simulasi itu, pelajar yang terlibat memerankan sebagai pemilih, maupun petugas KPPS. Ketua OSIS SMA Negeri 1 Pati, Ilham mengaku, simulasi pencoblosan yang diperagakan, akan menjadi acuan dalam pemilihan Ketua OSIS dengan sistem yang lebih berkualitas. Selain untuk tahu, pelajar yang umumnya masih duduk dibangku kelas XI, dalam satu atau dua tahun mendatang, akan menjadi pemilih dalam Pemilihan Umum.. “Kita sekarang ini baru masuk ke usia 17 tahun. Baru awal punya KTP, dan sebentar lagi akan masuk Daftar Pemilih Tetat (DPT). Dan kita harapkan tahun depan Pilkada, kita sudah ikut nyoblos dan tahu caranya. Bagaimana mencoblos sesuai hati nurani, dan mencoblos dengan sah,” kata Ilham yang Ketua OSIS SMA N 1 Pati. Komisioner KPU Kabupaten Pati bidang sosialisasi, Imbang Setyawan, kepada radio PAS Pati mengungkapan, simulasi pencoblosan Pilkada di TPS yang dilakukannya itu, merupakan sosialisasi terhadap UU No. 8/2015 tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), untuk Gubernur, Bupati/Walikota, kepada para pelajar. “Mereka disini berpraktek secara nyata, nantinya ketika mereka menggunakan suaranya di daerahnya. Karena mereka ini merupakan pemilih pemula, jadi baru pertama kali mereka menggunakan hak pilihnya, sehingga harapannya mereka sudah punya pengalaman untuk menggunkan hak suaranya. Sehingga tidak kebingungan ketika mereka menggunakan dengan baik saat mereka berada di TPS,” jelas Imbang Setyawan. Menyongsong Pilkada serentak 2017 mendatang, KPU Kabupaten Pati akan melakukan hal serupa ke sejumlah SMA di Kabupaten Pati. Bahkan bila ada sekolah lain yang ingin bekerjasama dengan, kaitannya dengan pemilihan Ketua OSIS, KPU Kabupaten Pati siap untuk memberikan pendampingan.


Selengkapnya
716

Penandatanganan Speciment Surat Suara Pemilu 2024

Halo Teman Pemilih KPU Kabupaten Pati melaksanakan Penandatanganan Speciment Surat Suara Pemilu 2024. Penandantangan dilakukan oleh seluruh Partai Politik tingkat Kabupaten Pati, dan disaksikan oleh Bawaslu Kabupaten Pati. Kegiatan dilaksanakan sebagai finalisasi akhir sebelum cetak surat suara yang nantinya dipergunakan dalam pemungutan suara Pemilu tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2024 di Aula KPU Kabupaten Pati.   #PemiluSerentak2024


Selengkapnya
355

HARI ANAK NASIONAL 2025

Hola lur, #TemanPemilih Setiap tanggal 23 Juli, masyarakat Indonesia turut memperingati Hari Anak Nasional yang menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak terhadap hak, perlindungan, dan tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa. Peringatan Hari Anak Nasional tidak bisa dilepaskan dari tonggak sejarah penting yang ada di Indonesia, yakni disahkannya UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Momen ini kemudian diperkuat dengan terbitnya Keppres RI No. 44 Tahun 1984 yang menetapkan bahwa setiap tanggal 23 Juli secara resmi diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Sejak saat itu, pemerintah bersama berbagai elemen masyarakat akhirnya rutin menggelar rangkaian kegiatan sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Hari Anak Nasional diperingati sebagai momen krusial untuk menggaungkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak, mulai dari hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Selain itu, perayaan Hari Anak Nasional 2025 ini juga bisa jadi penegasan kembali terhadap komitmen bersama dalam memastikan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi Peringatan Hari Anak Nasional kali ini mengusung tema besar “Anak Terlindungi, Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menjadi pengingat bahwa upaya menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung bagi anak-anak bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga tugas bersama seluruh lapisan masyarakat. Tema tersebut juga sejalan dengan visi besar menuju “Indonesia Emas 2045” di mana kualitas sumber daya manusia menjadi penentu utama. Oleh karena itu, invertasi pada anak-anak sejak dini menjadi kunci utama untuk menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing global, baik dalam bentuk pendidikan, perlindungan hukum, hingga ruang berpartisipasi.


Selengkapnya
919

Fitur baru untuk Pemilih Difabel Netra di Cek DPT Online

Hola lur, #TemanPemilih Cek DPT Online  merupakan sebuah layanan yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Melalui layanan ini, masyarakat dapat mengetahui apakah sudah tercatat dalam Daftar Pemilih dan sejumlah layanan terkait Daftar Pemilih lainnya. Selain itu masyarakat juga dapat mengetahui perkembangan Daftar Pemilih diperbarui secara berkelanjutan oleh KPU. #TemanPemilih, sekarang cekdptonline.kpu.go.id memiliki fitur untuk Pemilih Difabel Netra..! Makanya...yuk sekarang juga cek apakah kamu sudah masuk dalam daftar pemilih melalui laman cekdptonline.kpu.go.id Kalau belum terdaftar, kamu bisa mengisi Form Tanggapan PDPB dan bawa ke KPU setempat. Ayo kunjungi Posko Layanan KPU Kabupaten Pati pada hari kerja di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati No. 54 Pati setiap hari Senin s/d Kamis Pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB dan Jum'at Pukul 08.00 WIB - 16.30 WIB, atau hubungi Help Desk kami di 0895 4132 04158, (0295)381422 Info lengkap juga bisa diakses lewat: bit.ly/tanggapanpdpb2025 Pastikan hak pilihmu tidak hilang. Suaramu penting untuk demokrasi.


Selengkapnya