Berita Terkini

26

INDONESIA KEMBALI BERDUKA

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati turut berduka atas musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) & Sumatera Barat (Sumbar). Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesabaran bagi seluruh pihak yang terdampak. Mari ulurkan doa dan bantuan terbaik kita.


Selengkapnya
107

HUT KORPRI KE-54 TAHUN 2025

Tema KORPRI 2025: Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI dalam Mewujudkan Indonesia Maju Tema KORPRI 2025: “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju” menjadi semangat baru bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Tema ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya solidaritas, profesionalisme, dan dedikasi ASN dalam menjaga keutuhan bangsa serta mendukung kemajuan pembangunan nasional. Setiap tahun, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) memperingati hari ulang tahunnya pada 29 November. Tahun 2025 akan menjadi perayaan HUT KORPRI ke-54, dengan tema yang menegaskan komitmen ASN untuk tetap bersatu dalam mengabdi kepada rakyat dan berkontribusi aktif terhadap terwujudnya Indonesia Maju. Makna Tema KORPRI 2025: Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju Tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju” mencerminkan semangat persatuan dan komitmen seluruh ASN dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut makna mendalam dari setiap kata dalam tema tersebut: Bersatu Mengandung arti bahwa seluruh ASN di Indonesia harus tetap solid, saling mendukung, dan bekerja sama tanpa memandang latar belakang, jabatan, maupun wilayah. Persatuan ASN adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik yang berkeadilan. Berdaulat Menegaskan bahwa ASN harus menjaga kemandirian dan integritas, bebas dari intervensi politik, serta mampu menegakkan prinsip netralitas dalam setiap pelaksanaan tugasnya. ASN berdaulat berarti ASN yang berani mengambil keputusan profesional demi kepentingan masyarakat dan negara. Bersama KORPRI Frasa ini menunjukkan bahwa KORPRI adalah rumah besar bagi seluruh ASN. Di bawah naungan KORPRI, seluruh aparatur negara bersinergi untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pelayanan publik. Dalam Mewujudkan Indonesia Maju Bagian ini menggambarkan cita-cita besar ASN untuk menjadi motor penggerak pembangunan. ASN dituntut untuk bekerja inovatif, responsif terhadap perubahan zaman, serta mendukung visi nasional menuju Indonesia Emas 2045. Dengan demikian, tema KORPRI 2025 bukan hanya slogan, tetapi panggilan moral bagi ASN untuk mengabdi dengan sepenuh hati demi terwujudnya pemerintahan yang melayani dan berpihak kepada rakyat. Filosofi dan Nilai dalam Tema HUT KORPRI ke-54 Tahun 2025 Filosofi yang terkandung dalam tema KORPRI 2025 berpijak pada tiga nilai utama yang menjadi pedoman ASN: Integritas — ASN harus menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, dan netralitas dalam bekerja. Profesionalisme — ASN wajib menguasai bidang tugasnya dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Inovasi — ASN harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi. Melalui tiga nilai tersebut, tema HUT KORPRI 2025 menegaskan tekad seluruh ASN untuk terus bertransformasi dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional. Makna Tema KORPRI 2025 bagi Aparatur Sipil Negara Bagi ASN, tema KORPRI 2025 merupakan momentum refleksi dan evaluasi diri. ASN dituntut tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing. Melalui tema ini, ASN diharapkan: Menjadi pelayan publik yang jujur, adil, dan transparan. Menguatkan sinergi antarinstansi pemerintah. Menghindari sikap koruptif dan menjaga integritas birokrasi. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja. Mendukung terwujudnya pemerintahan digital yang bersih dan akuntabel. Dengan semangat bersatu dan berdaulat, ASN akan menjadi pilar penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah. Harapan Melalui Tema KORPRI 2025 Melalui tema tahun ini, KORPRI ingin menegaskan bahwa ASN adalah kekuatan utama dalam membangun bangsa. KORPRI bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mendorong efisiensi birokrasi. Tema KORPRI 2025 juga diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur negara untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebangsaan. Dengan bersatu dan berdaulat, ASN akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan sejahtera. Tema KORPRI 2025: Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju adalah ajakan moral bagi seluruh ASN untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan mengabdi dengan sepenuh hati. Tema ini tidak hanya menggambarkan semangat perayaan HUT KORPRI ke-54, tetapi juga arah baru bagi birokrasi Indonesia yang modern, profesional, dan humanis. KORPRI sebagai rumah besar ASN akan terus memperkuat peran strategisnya dalam menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak kepada rakyat. Dengan semangat kebersamaan, seluruh ASN siap menjadi bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Maju. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Korpri yang ke 54, semoga semakin kuat dalam menjaga persatuan bangsa. 29 November 2025. "Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri dalam Mewujudkan Indonesia Kuat"  


Selengkapnya
17

SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DI KPU KABUPATEN PATI

Hola lur, #TemanPemilih, Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pembangunan ZI bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki sistem, prosedur operasional standar (SOP), dan pengawasan internal untuk mencegah korupsi secara sistemik. Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada enam area perubahan utama: Manajemen Perubahan: Upaya untuk mengubah pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) di lingkungan instansi pemerintah. Penataan Tatalaksana: Peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja. Penataan Manajemen SDM: Peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas SDM aparatur melalui sistem manajemen SDM yang transparan. Penguatan Akuntabilitas Kinerja: Memastikan bahwa setiap kegiatan dan penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Penguatan Pengawasan: Peningkatan efektivitas mekanisme pengawasan internal untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Peningkatan kualitas layanan yang konkret dan mudah diakses oleh masyarakat. Dalam Rangka Mewujudkan KPU Kabupaten Pati Tahun 2025 sebagai Instansi yang Bersih, Transparan, dan Bebas dari Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Kami mengharapkan bantuan dan Kesediaan Bapak/ibu sekalian memberikan penilaian melalui link berikut : Survey Persepsi Anti Korupsi dapat di isi melalui QR Code dan link yang tersedia. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.      


Selengkapnya
17

PENDIDIKAN PEMILIH

Pati - Guna menyebarluaskan informasi Pemilu dan Pemilihan, dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam  Pemilu dan Pemilihaan, serta untuk menyerap masukan dan saran publik, KPU Kabupaten Pati akan melaksanakan Pendidikan Pemilih dengan tema “Peran Pemilih Pemula, Perempuan dan Disabilitas untuk Keberlanjutan Pati Bumi Demokrasi”. Kegiatan yang berlangsung di Aula KPU Kabupaten Pati, Kamis (27/11/2025) menghadirkan Instansi/Dinas/Lembaga, Organisasi Masyarakat, Lembaga pendidikan Tinggi/Universitas dan Sekolah menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan.https://patikabppid.kpu.go.id/galeri Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pati, Supriyanto, A.Md., SS., membuka kegiatan dengan sambutan yang menegaskan pentingnya memberikan pengetahuan dan informasi kepemiluan. Menurut beliau, forum ini menjadi momentum untuk menyampaikan hal-hal sifatnya lebih detal tentang demokrasi. “Untuk para pemilih pemula khusunya dari adik-adik yang masih mengenyam pendidikan di SMA maupun SMK supaya menyimak pemaparan akan disampaikan para narasumber, karena hal ini akan membuat kalian semua melek demokrasi” ujar beliau. Kemudian sebagai narasumber pertama, Ahmadi, S.Sos., S.H., M.H. menyampaikan materi yang diantaranya tentang klasifikasi kelompok-kelompok yang harus diberikan informasi tentang kepemiluan secara masif khususnya kelompok umur yang baru mempunyai hak pilih, dan juga diceritakan mengenai serba serbi kejadian di Pemilu maupun Pemilihan yang telah dilaksanakan di Indonesia. Dilanjutkan Anggota KPU Kabupaten Pati Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nugraheni Yuliadhistiani, S.IP., MM., menyampaikan berbagai kegiatan yang telah maupun akan dilakukan KPU Kabupaten Pati khususnya kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih serta peningkatan pemahaman Demokrasi dengan tema Pendidikan Kepemiluan (election education). Dengan demikian, melalui Pendidikan Pemilih ini, KPU Kabupaten Pati menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan informasi tentang Kepemiluan khususnya kepada Pemilih Pemula, Perempuan, Disabilitas serta Kelompok Rentan.  


Selengkapnya
22

ZONA INTEGRITAS

Hola lur, #TemanPemilih Zona Integritas (ZI) pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan KPU. Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya berkomitmen penuh untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta memberikan pelayanan publik yang efektif dan berkualitas. Pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan KPU Kabupaten Pati merupakan komitmen kelembagaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel guna mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Dengan demikian, pembangunan Zona Integritas di KPU Kabupaten Pati tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menjaga integritas demokrasi, serta wujud nyata komitmen aparatur KPU Kabupaten Pati untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Selengkapnya
20

TANTANGAN DAN HARAPAN GURU INDONESIA

  Setiap tanggal 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional (HGN) sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, HGN tahun 2025 memiliki makna yang semakin mendalam. Dunia pendidikan terus berubah, teknologi berkembang pesat, dan kebutuhan kompetensi abad 21 semakin menuntut guru untuk adaptif, kreatif, serta inovatif. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi guru Indonesia juga semakin kompleks. Hari Guru Nasional 2025 menjadi momentum refleksi baik bagi pemerintah, satuan pendidikan, maupun masyarakat untuk menyatukan langkah memperkuat peran strategis guru demi meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Tantangan Guru Indonesia di Tahun 2025 1. Transformasi Digital yang Cepat Revolusi digital menuntut guru menguasai teknologi pembelajaran, menggunakan platform digital, hingga memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efektivitas belajar. Tidak semua guru memiliki akses dan pelatihan yang memadai sehingga kesenjangan digital masih menjadi tantangan besar. 2. Kesejahteraan dan Beban Administrasi Meski berbagai kebijakan telah dilakukan, beberapa guru honorer masih menghadapi kendala terkait kesejahteraan dan kepastian status kepegawaian. Selain itu, beban administrasi yang cukup tinggi sering kali mengurangi fokus guru dalam mengajar. 3. Pemerataan Kualitas Pendidikan Indonesia memiliki wilayah yang luas dan beragam. Akses pendidikan di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal) masih belum merata. Guru di wilayah tersebut kerap menghadapi kekurangan fasilitas, akses internet, maupun dukungan pembelajaran yang optimal. 4. Tuntutan Kompetensi Abad 21 Guru dituntut mengembangkan pembelajaran berbasis kreativitas, kolaborasi, berpikir kritis, dan komunikasi. Hal ini membutuhkan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan. 5. Tantangan Sosial dan Literasi Peserta Didik Perubahan sosial dan budaya digital mempengaruhi karakter dan perilaku siswa. Guru harus mampu menjadi pembimbing tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter, literasi digital, dan etika bermedia sosial. Harapan untuk Guru Indonesia di Masa Depan 1. Penguatan Kapasitas dan Pelatihan Berkelanjutan Pemerintah dan sekolah diharapkan terus menghadirkan pelatihan yang relevan, tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis, agar guru mampu beradaptasi dengan teknologi dan pedagogi modern. 2. Peningkatan Kesejahteraan dan Kepastian Status Harapan besar muncul agar kesejahteraan guru, khususnya guru honorer di seluruh Indonesia, semakin membaik. Kepastian status kepegawaian juga menjadi kunci agar guru dapat fokus menjalankan tugasnya tanpa kekhawatiran. 3. Pemerataan Fasilitas Pendidikan Dukungan sarana belajar yang memadai mulai dari jaringan internet, perpustakaan digital, hingga fasilitas kelas yang layak menjadi harapan bagi guru, terutama di daerah-daerah terpencil. 4. Penguatan Peran Guru sebagai Pembentuk Karakter Guru diharapkan tetap menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan. Peran ini tak tergantikan oleh teknologi apa pun. 5. Dukungan Masyarakat terhadap Profesi Guru Penghargaan masyarakat terhadap profesi guru menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat diharapkan semakin kuat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2025 “Seorang Guru bukan hanya sekedar menyampaikan pelajaran di sekolah, tapi mereka inspirasi mimpi-mimpi yang besar”   “Guru Hebat, Pendidikan Kuat, Indonesia Maju”  


Selengkapnya